berita di tv. sekolah baru di jakarta langit2 runtuh dan menimpa siswa. eh pembawa acara berita bilang dinas p&k malu karena kejadian ini *
*kalau masih punya malu hahaha
padahal udah masuk 20% dari apbn. dan sebenarnya ditargetkan g ada sekolah rusak lagi lupa tadi di tahun berapa. hahaha
iya benar g ada sekolah yang rusak. tapi sekolah nanti lama2 pada rubuh semua. jadi dananya nanti buat bangun sekolah lagi
yang salah itu kontraktor yang bangun dunk
ya g bisa disalahin dong... sapa suruh salah milih kontraktor
itu waktu milih kontraktor gk disurvey dulu bagus apa gk kontraktornya
kan klo kontraktor melalui tender
ga asala pilih klo proyek pemerintah
nah klo ada apa2 yang disalahkan harusnya kontraktor
karena dalam tender juga harus mempertimbangkan keselamatan dan jangka pakai bangunan
untuk bangunan sekolah biasanya jangka pakai yang harus ditanggung oleh kontraktor sekitar 10 tahunan...
klo ada apa2 tentang bangunan tersebut termasuk roboh kan berarti ada kesalahan di konstruksi nya...
kecuali kalau ini sekolah dibuat sendiri tanpa ada tender dari pemerintah...
berarti mmg benar, gk disurvey dgn baik kontraktornya
Kalau pake tender emang disurvey?
bukan masalah survey ato ga disurvey yus....gmn ya bilangnya...
coz di dalam tender kan diberikan berkas2 dan pengalaman kontraktor beserta rekomendasi
jadi ga perlu di survey yus....
Ooo... ic ic
lah memangnya masyarakat salahkan kontraktor? dimana2 juga bosnya juga yang disalahkan. dalam hal ini pemerintah. hahahaha
yah begitulah