Sepertinya kau kemakan omongan orang lain terhadapmu. Dapat asumsi dari mana? Aku aja gak ngomong gitu padamu, tapi ubah fakta. Aku gak anggap aku benar, kamunya aja responnya gitu.
Sorry, aku gak stalker. Aku tuh peduli awalnya, cuma heran kenapa curhat di depanku. Aku aja gak kenal kamu. Mestinya kau tutup baik2 curhatanmu itu atau ke orang lain biar enak.
Soal kesalahan, emang aku salah. Salah banget, malah. Ceritanya juga ke mereka yg mengerti soal apa yg terjadi. Bukankah itu berarti mereka sangat, sangat mengerti?
Positif sama sekitar deh, atau percaya sama diri sendiri. Apa kau gak merasa hidup ini kau sendiri yg melakukannya duluan? Bukan berarti menuduh, tapi kau berbicara terang2an di depanku.
Kau sama saja gak menyayangi diri sendiri, bagaimana orang lain menyayangi dirimu. Jangan berbuat aneh2 deh, akibat kelakuanmu akhirnya menuduhkan masalah kepada orang lain padahal kau sendiri memulainya
Kalau emang kau mau merasa disayangi, gak dibully di depan mereka? Kuatkan dirimu, buat dirimu percaya diri. Hidup itu dibuat have fun bukan dibuat susah.
Silakan saja menilaiku. Aku gak peduli tanggapanmu apa, apa dan apa. Aku gak denger mesti ngomong apa padamu. Kenapa kau lebih milih mundur, padahal banyak kesempatan di depan