mau nanya dong,
nyayaya percaya ahok secara sengaja mengkutip perkataan alquran dengan maksud menistakan alquran pada saat kampanye politiknya?
nyayaya berani marah kah pada saat ada ceramah di mesjid yg mengharamkan pemimpin kafir trus dipasang toa keras keras sampai non muslim dengar dan merasa insecure?
nyayaya emang apakah di dalam agamanya diajarkan untuk balas sebalas-balasnya untuk orang yg "menistakan" agama walau dia minta maaf, krn dia kafir?
pas bicara jangan sok sok'an ngutip kitab suci orang lain
nyayaya percaya tidak byk oknum muslim yg ngutip kitab suci orang lain
dgn buat seminar kristologi, bandingi2x agama lain dgn agama sendiri di ruang publik sampai non muslim lihat dan merasa insecure?
please consider what are you thinking, is it really what are you thinking or not, jangan mudah termakan provokasi
Yosu: oke masalah ahok dgn sengaja atau tidak 'menistakan alqur'an' aku jg ngga yakin.. yg aku garis bawahi itu td distatusku kan.. dan ttg seminar yg td dimaksud
masa nya kaum apa dulu nih mslahnya.. biasanya kan setau aku memang bnyak yg bandingi" agama sndri dgn agama lain itu, tp pendengarnya kan emng jemaatnya sndri
masalahnya ini ahok kan bilang ke 'masyarakat muslim' itu untuk jgn mau dibodohi oleh almaidah ayat 51
ya nanti masalah jd nya ahok dinyatakan bersalah atau tidak setidaknya kapolri berani buat prises dia dulu lah.. yg diminta para pendemo kan itu doang
nyayaya: udah lihat blum video nya? dia bilang dibodohi almaidah apa dibohongi orang yg pakai ayat almaidah?
nyayaya: pendengar nya umat agama lain, banyak spanduk seminar kristologi atau facebook di ruang publik
Yosu: sama kan, krna orang 'yang seharusnya jgn mau dibohongi' itu sndri memang sudah seharusnya mengikuti itu
Yosu: bukannya 'kita' sama ya? bedanya ilmu kristologi yg disampaikan berbeda.. kita sama sama memuliakan kristus, tp dgn cara yg berbeda dan pandangan yg berbeda
nyayaya: dibohongi orang pakai ayat, sama dibohongi ayat bedalah, ibarat dipukul andi pakai sapu, sama dipukul sapu
yg pertama si andi yg menggunakan sapu tidak sebagaimana mestinya, padahal buat nyapu, yang dipukul sapu, sapunya sebagai objeknya yg melakukan kesalahan
nyayaya: cara memuliakannya berbeda dan itu kalau gue pake pemikiran pendemo bisa aja gue tuntut tuntutan, krn ga sesuai dengan isi alkitab
Ya.. Aku harus bnyak belajar lg kayaknya, pengetahuan aku masih terbatas jg ttg agama lain, masih blm smpe jg pemikirannya buat disamain
Dan ttg ahok biar kupertegas lg knpa bs dianggap sama, krna terlepas dr ahok sngaja ataupun tidak 'menistakan' quran,
Dan terlepas dr 'pembohong yg mnggunakan almaidah' yg dimksd ahok itu motifnya baik atau buruk, ahok dlm hal ini secara tidak langsung 'meminta' muslim jkt u/ jgn mempercayai bkn hanya para pembohong tersebut
Tp jg ayat almaidah itu sndri
Gmn?
nyayaya: itu hanya dalam pikiran yang emang pengen ngelihat ahok sengaja melakukan penistaan, liat lagi konteksnya emang dia mau menista agama pada saat itu?
atau tanya langsung ke ahok nya deh, pak emang bener maksudnya mau menghina agama? pemikiran orang ga tenang pastilah "ahok kan kafir, pasti dia emang sengaja menghina"
Coba baca artikel itu dulu, judul sama isinya emang gak sinkron, tapi masuk akal ...
Yang jadi permasalahan kan tuduhan 'ahok telah menistakan agama'... Terlepas dari pertanyaan apakah ahok benar" menistakan agama atau tidak,
Kita selidiki dulu, apa pemicu yg menyebabkan ahok melakukan perbuatan tersebut? Seseorang gak mungkin bertindak tanpa ada alasannya dong
Sesuai artikel itu (dan menurutku masuk akal), penyebabnya adalah adanya kelompok tertentu yg menggunakan Al-Maidah untuk menyerang ahok
Nah, siapakah kelompok tertentu ini? apa tujuan dari kelompok ini? Dan kenapa mereka menggunakan Al-Maidah untuk menyerang ahok?
apakah memang benar" untuk menyerang ahok? Atau untuk memprovokasi umat muslim? Atau ada maksud lain? Pertanyaan ini yg harus dijawab
Ingat: Allah menurunkan Al-Qur'an untuk menjadi pedoman umat manusia, bukan untuk memprovokasi
Dengan adanya tindakan dari kelompok tertentu tersebut, dan adanya beberapa tafsir mengenai ayat tersebut (salah satunya: pemimpin),
Maka wajar ahok merasa geram ... Dengan kata lain, kelompok tertentu tersebut yang bertanggung jawab atas tindakan ahok ...
Bertanggung jawab bukan berarti bersalah ya ... Salah dan benar itu relatif ...
Namun, di sini ahok juga bukan berarti telah lepas dari tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan ... Ahok tetap bertanggung jawab
Lalu bentuk tanggung jawab apa yang harus dilakukan ahok? Apakah hanya sekedar meminta maaf, atau ada tanggung jawab lain?
(di sini aku gak mau menghakimi apa yang harus dilakukan ahok)
Umat muslim yg merasa hanya meminta maaf saja tidak cukup, mereka akhirnya juga melakukan demo terhadap ahok ...
Di sini, kita kembali ke masalah apakah ahok benar" menistakan agama... Jujur, aku belum nonton videonya, jadi tidak tahu apakah video itu
Benar" diedit atau tidak ... Apakah "jangan mau dibodohi sama Al-Maidah", ataukah "jangan mau dibodohi sama orang yg pakai Al-Maidah"?
Kalau memang benar diedit, siapa pelakunya? Apa tujuan pelaku tersebut melakukan hal tersebut?
Dan untuk ahok sendiri (kalau memang diedit), dia salah telah mencampur aduk politik dengan agama ... Salah di sini, bukan berarti ahok
memang benar" telah menistakan agama ya ... Tapi, sesuai yg aku bilang, mencampur adukan politik dengan agama ...
Di sini kata politik yg harus dipahami maknanya ... Memang dalam Islam ada ilmu berpolitik yg islami, tapi hal ini berbeda
dengan apa yg dilakukan ahok ... Kenapa berbeda? politik di sini, ya politik di Indonesia secara umum ... Nah, ilmu politik tersebut
lebih condong ke arah mana? Coba ditelusuri ...
Terkait ahok mencampur aduk politik dengan agama, ingat Jira, "bagimu agamamu, bagiku agamaku (Q.S.Al-Kaafiruun: 6)"
“Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu.
Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Yunus: 41)"
Lalu, terkait umat non muslim yg mulai beragumen macam", polanya sama seperti pada kasus ahok ... Ingat Jira, jangan terprovokasi
Terlepas dari "bagimu agamamu, bagiku agamaku", Islam mengajarkan berdamai dan hidup berdampingan dengan umat non muslim ...
Jangan terprovokasi dan jangan ikut memprovokasi ... Kalau menurutmu salah, ingatkan dengan baik dan bijak, tapi tidak memaksa ...