luluk
bilang 15 years ago
tapi tetep aja gw deg2an takut tau2 dipalak pas lg sendirian di ruang rapatnya
dipaksa moto, dan hasilnya harus ganteng
luluk
bilang 15 years ago
duh,gw kudu buru2 belajar fotosop kalo gitu
eh.. IDU apaan yak?
luluk
bilang 15 years ago
injected drug user. kalo mantan pengguna bs keliatan dari sayatan2 di tangannya gitu deh..
nah bukti bahwa manusia tetep aja menilai dari fisik juga
memang begitu, karena "fisik" tsb "dibuat" oleh mereka, beda dgn yg "fisik" mmg pemberian Tuhan, menilai itu juga berarti melihat masa lalu
sekarang pertanyaannya, bijakkah menyikapi masa kini dengan masa lalu ?
afterall....masa kini dan masa depan dibentuk dari masa lalu bukan ?
luluk
bilang 15 years ago
coz we all, life under the same sun, we all walk under the same moon yeah, but why but why can we life as one
luluk
bilang 15 years ago
haiyaaaahhh...
oh ya post ku sebelumnya ralat, maksudnya : mampukah kita bijak menyikapi masa kini dengan masa lalu
luluk
bilang 15 years ago
yg jd point sih ini: "memang begitu, karena "fisik" tsb "dibuat" oleh mereka, beda dgn yg "fisik" mmg pemberian Tuhan"
luluk
bilang 15 years ago
orang cantik/cakep ngga pernah minta spy cantik/cakep. nah orang jelek jg bukan kesalahannya tercipta jd jelek.
tapi fisik itu tidak akan berarti apa2 kalau anda tidak mengaitkannya dengan sifat-sifat negatif.
Contohnya, walau saya mengaitkan tato dengan tukang palak, saya justru belum pernah dipalak orang tertatto. Malah yg ngga tatoan yg malak
Tapi apakah hal tersebut membuat saya jadi punya prejudice positif thd orang bertatto? Ngga tuh, tetep aja yg tattoan yg saya khawatirin
Padahal kalo menilik pengalaman, hal tersebut jadi moot kan?
Padahal tahu darimana kalo tatonya dibikin pas make atau ketika sudah insaf?
Apakah satu2nya alasan orang punya tato karena make? atau karena preman?
Coba kalo anda liat cewek cakep putih di bali pake tato di lengan. Mikirnya pemake atau turis pake tato temporer?
Pernah melihat orang yang berkaki satu, dan terpikir membantu dia naik tangga? Same thing. Punya kaki 1 itu keadaan fisik yg sengaja dibuat?
Tato beda dgn sayatan narkotik
Sayatan narkotik sengaja dibuat. Kaki satu belum tentu
Tato bs berlatar belakang budaya. Narkoba, latar belakangnya adl masalah
to quote the parent post "meski kebanyakan mereka mantan pengguna IDU,tampang preman,tatto sana-sini.."
so, bener dong, it has nothing to do with dari sononya, atau dibuat?
more likely to konotasi negatif yang melekat pada ciri2 fisik tersebut?
Soal orang berkaki satu just to prove a point, mau itu dari sononya atau manmade, ciri2 fisik itu mengundang prejudice, positif atau negatif
Ulangi lagi:memang begitu. Sayatan, tato prejudis negtv
Tatopun masa kini mengalami ameliorasi, masy sudah mulai menerima
Sementara kaki satu bukan prejudis, tp simpati atu rasa jijik
Krn mmg pengalaman akan forming/reforming jaringan otak
simpati dan jijik itu muncul dari prejudice mon ami
siapa yg tahu si kaki satu bisa naik tangga sendiri atau tidak? siapa yg tahu dia bisa nyeberang sendiri atau tidak?
see? you are used to think that way, just like when you see a tattooed man on the corner of the street
your immediate suspicion would be "will he ask for my wallet?" not "eh bikin tattoo dimana tuh, pengen deh"
luluk
bilang 15 years ago
luluk
bilang 15 years ago
nda semua begitu mein freund, seperti yg telah saya bilang sebelumnya, pengalaman membentuk / mereformasi jalan pikiran kita/ pola pikiran
sticks or carrot - makanya saya bilang bagaimana bijaknya kita menyikapi "masa lalu" seseorang dengan "masa kini" yang ia miliki sekarang
nih, misal saya pengalaman digarong, usut punya usut ternyata dari gang palembang
apa lalu semua orang palembang saya pukul rata garong semua ?
pengalaman saya tidak membuktikan seperti itu, saya juga punya teman palembang yg baik, form/reform
dan bahkan prejudisme itu juga dinamik seiring waktu
dulu anak gadis 23 tahun belum nikah dianggap aib, sekarang ? karena mengejar karir
selain waktu perhatikan juga tempat, di desa mungkin pemeo gadis perawan tua itu masih berlaku dan tidak jika di kota
jadi : "bukti bahwa manusia tetep aja menilai dari fisik juga" tidak selamanya benar
i prefer yes and no answer, kalo boleh meminjam istilah Hegel, tesis, antitesis, sintesis, dan itu dinamik
Lho ini kemana? Ga usah muter2lah. Anda diawal bilang prejudice itu muncul dari ciri2 fisik manmade, bukan yg tidak.
And from half of dosen of your posts, kenapa argumen tersebut tak muncul2 lagi
Bahasnya satu2 aja
Dan tidak selamanya benar bukan "yes or no" you are contradicting yourself
okelah, kujelaskan maksudku ya, tampaknya anda tidak menangkap maksud saya dengan sempurna
jadi maksudku adalah yg buatan manusia (baca:sayatan) akan cenderung mengundang anggapan negatif. paham ?
yg bukan buatan manusia tiak mengundang prejudis, tp lebih ke simpati atau rasa "jijik"
maaf kalau saya tidak bisa menyampaikan dengan baik apa yg ada dalam pikiran saya
Aih, mungkin perlu saya tulis ulang lagi
simpati dan jijik itu muncul dari prejudice mon ami
prejudgment: making a decision before becoming aware of the relevant facts of a case or event
Sympathy is a social affinity in which one person stands with another person
kupikir itu dua hal berbeda
dan simpati sama seperti empati dalah bawaan
kalau melihat orang menangis, kamupun akan merasa sedih, padahal kamu mungkin sedang gembira saat itu
ah..sudahlah..ga usah pake contoh...ntar tambah bias
pokoknya menangisnya itu bukan berdasarkan pembentukan pola pikir, tapi dari kesamaan emosi apalah namanya
sehingga muncul empati/jijik...dan bukan prejudis
nah yang lo bahas itu empati, simpatinya mana?
in a sense gini lho, coba lo baca lagi contoh gw soal orang berkaki satu
ketika elo merasa dia btuh bantuan, elo gak tahu faktanya kan?
dan ketika luluk merasa takut dipalak, dia juga tidak tahu faktanya kan? padahal:
a. Dia berada disebuah tempat milik organisasi tertentu yang isinya orang2 yang tidak (atau tidak lagi) menggunakan IDU
ta tulis ulang : "simpati sama seperti empati dalah bawaan"
kamu bisa ganti empati yg aku tiulis diatas itu dengan simpati
b. dia mungkin gatau aapakah pemakai IDU suka malak atau ngga
kalo preman sih most likely
empati != simpati ? simpati = prejudis ??
eh gw ga pernah bilang simpat=prejudice lho, if I do please provide me the exact quote
oh ya, dan I'm pretty damn sure empathy!=sympathy
quote: "simpati dan jijik itu muncul dari prejudice"
dan sejak kapan "muncul dari" sama dengan "="
luluk
bilang 15 years ago
<a href="
www.plurk.com/hadips&quo...>hadiiii</a> thread gw panjangnya 90 respon!
hebat euy laki-laki kalo sdh berargumen. salut saya..
luluk
bilang 15 years ago
halah, link-nya kacau