“Adalah Imam Abu Dawud, penulis Kitab Sunan”, demikian Al-Hafizh Ibnu Hajar menukil riwayat dari Ibnu ‘Abdil Barr,
tapi berpeluang menjadi tinggi nilai bersebab niatnya.
betapa penting bagi kita mentarbiyah niat dalam ‘amal-‘amal kecil yang luput dilirik manusia,
Pada zaman di mana banyak ‘amal besar dikecilkan oleh niat yang tak menyurga;
lalu lalai bahwa Rasulullah ﷺ adalah teladan dalam tiap detak & semua laku, pun juga yang sekecil-kecilnya.
Betapa sering kita bersemangat akan hal-hal besar dalam cita untuk memperjuangkan agama,
” Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, iaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu hingga tibanya malam..” [Al-Baqarah : 187]
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْر ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain.
Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh,