...sebegitunya hingga aku merasa, aku tidak penting lagi. Eh. Emang pernah penting?
Semengganggu itukah aku untuk amanah-amanahmu? Apakah perhatianku mengganggu?
How come kamu bisa se-enggak peka seperti ini? Kok bisa dalam sehari kamu nggak punya 5 menit saja untuk sekadar mengirim kabar?
Tahu tidak? Aku pun sudah bosan protes padamu. Aku pun sudah bosan menuntutmu ini-itu. Aku bosan...
Tentang aku yang selalu protes pada kesibukanmu, mungkin. Tentang aku yang sering berekspektasi tinggi.
Mungkin juga, tentang aku, yang tentu saja tak mungkin kau katakan padaku.
Kamu selalu saja mengeluh tentang amanahmu sekarang. Tentang akademikmu. Tentang proker. Tentang divisimu.
Tahu tidak? Aku hampir merasa lelah loh. Lelah menghadapi kamu.
Hai, kamu. Kamu yang merasa lelah.
kangen. yang di semarang.