Aku ingin berakhir di kamu. Sudah cukup aku mencari atau menunggu orang baru
Ra : Pra, kamu tau bagaimana rasanya mendengar suara orang yang dicintai sampai terlelap tidur? Telepon aku, aku juga ingin tau rasanya.
Pra : Sayangnya aku lebih suka berbalas pesan dengan tulisan, setidaknya jika kamu pergi aku masih bisa membacanya lagi, Ra.
Desember 2021
Selamat, Pra. Selamat bulan kelahiran kita.
Lebaran tahun ini bapak gak pulang, padahal ini bukan lebaran pertama kali bapak gak bisa pulang. Kangennya bisa nunggu nanti dulu, asalkan panjang umur dan sehat selalu.
Aprilku hari ini sudah seperti lagunya Fiersa Besari. Begitulah!
Pra, semangat puasa tahun ini;
Masih diberi umur untuk bertemu bulan ramadan (lagi) dan sehat selalu adalah anugerah yang harus banyak-banyak disyukuri. Dari jarak yang tak pernah terbayangkan, aku selalu mendoakanmu, kita.
Saya belajar kalo gak semua manusia tumbuh dengan bahagia, ada beberapa yang harus tumbuh dengan rasa sakit. Gak semua beranggapan kalo hidup yang diberi Tuhan itu sebuah anugerah, karena ada beberapa yang hanya bisa merasakan kecewa di hidupnya.
Rumah bukan selalu tentang bangunan, tapi tentang siapa yang menampungmu saat sedang jatuh terluka selusuh-lusuhnya. Ragamu sendiri itu rumahmu.
Kalau ditanya "apa keinginanmu saat ini?" Jawabannya sederhana; bahagia, membahagiakan, dan dibahagiakan.
Saya enggak mau kehilangan satu orang pun. Karena di hidup saya, saya enggak punya banyak.