lupa banget di Itali beli cannoli. jadi gak bisa bikin lucu2an Godfather.
lagu terbarunya IVE jelek bener, sangat disrespectful ke konteks sejarah terbitnya Merry Christmas Mr. Lawrence. untunglah orang2 Jepang udah marah2 dan nimbun komen2 historically illiterate dari fans.
ngeliat bangunan2 dari abad ke-6 di Itali yg deskripsinya detail, jadi kepikiran sejarawan 1000 tahun lagi bisa gak ya ngedeskripsiin bangunan2 Jakarta abad ke-20 dgn detail (dan bangunannya masih ada)? misalnya, "Kalcit Apartment Complex, di kawasan hunian ini dulu kerap jadi pusat prostitusi multikultural,melambangkan kosmopolitanisme malam Jakarta..."
Kalo diharass orang kulit putih di negara Eropa tuh respons yg bnr gmn ya?
Makam2 yang jadi tujuan wisata itu arwahnya tidurnya tenang ga ya?
Kayanya duduk sebelahan sama Harrison Ford di Armando la Pantheon, apa mirip doang ya. Gak grumpy sih, ramah malah
pajak restoran di roma cuma 3%. bandingin sama jakarta yg bs 25% termasuk service tax. pajak gede tp gak jelas gunanya apaan
travel paling enak ternyata bukan ngeliat2 destinasi (walau itu jg masih perlu), tapi random aja keliling kota liat suasananya sambil ngobrol sama warlok