Capek juga install E*P apalagi meleset dari timeline. Tak segampang itu.

Usaha keras namun tidak memilih bank hingga bantuan datang dari mana-mana. Ceritanya bikin pengen peluk istri, bikin penderitaan yang pernah saya alami itu gak seberapa.

Jadi, saat istrinya koma, dokter memberi jalan keluar dengan meresepkan obat harian yang senilai 32 juta rupiah per hari. Gak kebayang kalau ada di sisinya.

Dapet teman sekamar yang pernah punya pengalaman yang sangat berharga. Istrinya kena covid saat melahirkan, koma dan harus menyiapkan biaya 800 juta tapi itu secara total.

Plurk, saya pengen cerita tentang acara kantor nih. Tapi bingung apa yang mau diceritain. Oke, jadi ada beberapa cerita, 1 tentang temen sekamar, 2 tentang rasa kecewa, 3 tentang harapan

Sehabis baca MBTI report tentang diri saya yang merasa kurang apresiasi itu gimana ya? Kayak bener banget. Apakah ingin diapresiasi merupakan perasaan yang buruk?

Pengen lagi nulis jurnal tentang apa yang saga rasakan, tapi tulisan jelek banget dan terasa pegel. Jadi, ya di Plurk aja.

Februari 2024 sudah mau berakhir, tapi kebahagiaan saat diizinin istri beli figure sampe 3 box sekaligus itu akan terasa abadi. Terimakasih Istriku, bidadari tanpa sayap

Innalillahi wa innailaihi roji'un.
Sudah nggak sakit ya, Tante Yani.
Terimakasih udah anterin Ayah Ibu ke RS waktu itu. Semoga Tante ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah. Aamiin

Apa normal kalau merasa menjadi seseorang yang belum bisa menjadi yang baik? Belum bisa menjadi suami yang baik, belum bisa menjadi ayah yang baik, belum bisa menjadi om yang baik, belum bisa menjadi mantu yang baik, belum bisa menjadi pegawai yang baik, belum bisa menjadi umat yang baik, belum bisa menjadi hamba yang baik. Maafkan 🙏🏽